Sinopsis Ikatan Cinta hari ini Sabtu 21 November 2020 - Episode 46
Sinopsis Ikatan Cinta hari ini Sabtu 21 November 2020 - Episode 46. Pak Surya cerita ke Andin dan Al tentang merawat bayi mungil yang dirawat karena ditinggal ibunya. Pak Surya dan Mama Sarah akhirnya merawat bayi mungil itu. Pak Surya mengatakan kalau bayi mungil itu adalah Andin. Andin menangis, Pak Surya minta maaf karena selama ini Andin mengalami hal sedih.
Pak Surya mengatakan kalau ibu kandung Andin wanita yang hebat. Al dalam hati mengatakan ternyata Andin bukan anak kandung mama Sarah. Pak Surya mengatakan kalau Mama Sarah kasih kesempatan dirinya dan cerita setelah itu lahir Elsa.
Pak Surya kasih nasihat ke Al dan Andin, dia mengatakan perlu kesempatan kedua untuk bersama-sama. Pak Surya mengatakan untuk saling membuktikan. Dalam hati Andin mengatakan kalau apa pak Surya benar, dia harus kasih kesempatan ke Al untuk mencintainya. Al juga dalam hati apa harus kasih kesempatan untuk cinta Andin yang sudah membunuh Roy.
Pak Surya pulang, Sarah mengatakan kalau Pak Surya pulang kok gak bilang-bilang. Surya langsung peluk Sarah, dia mengatakan terima kasih karena sudah kasih kesempatan lagi. Pak Surya memeluk Sarah, Sarah heran kenapa Suaminya begitu.
Nino di makam Nindy, dia malah melihat Roy. Roy mengatakan kalau Nino bodoh karena meragukan kesetiaan Andin. Roy mengatakan kalau seharusnya waktu itu dia merebut Andin dari Nino. Roy memukul Nino. Nino terbangun dari tidurnya, ternyata itu mimpi Nino. Nino kepikiran kenapa Andin kasih nama anaknya dengan nama Nino. Dia juga heran kenapa kepikiran nisan itu.
Andin dan Al pulang, Kiki menyambut mereka. Al dalam hati mengatakan dia harus mengganti perban, masak harus Andin yang menggantinya. Al menyuruh Kiki untuk panggil Uya. Andin mengatakan dia mau masuk kamar istirahat.
Kiki mengatakan kenapa Uya, kan ada Andin. Kiki nyerocos saja. Al kesal, dia menyuruh Kiki panggil Uya saja. Andin lalu samperin Al, dan dia mengatakan biar dirinya saja yang menggantikan. Andin mengganti perban Al, Al nampak kesakitan.
Andin lalu cerita saat Al kritis ada Rosa yang donor darah. Dalam hati Al mengatakan ternyata mamanya yang transfusi darah. Andin menyuruh Al kalau ada waktu, untuk ucapkan terima kasih ke Rosa. Al beralasan kalau dia sibuk, gak bisa. Al malah menyuruh biar Andin saja yang mengucapkan terima kasih.
